Pages

Unknown On Sabtu, 12 Juli 2014



A
.    Pendahuluan
            Manajemen sumber daya manusia atau dalam hal ini tenaga kerja merupakan sebuah cara dalam mengatur hubungan dan peranan sumber daya dalam hal ini tenaga kerja yang dimiliki oleh individu secara lebih efisien dan efektif, agar dapat digunakan secara lebih maksimal sehingga akan tercapai tujuan bersama dari perusahaan, karyawan serta masyarakat menjadi lebih maksimal.
            Manajemen sumber daya manusia didasarkan pada sebuah konsep yakni setiap karyawan adalah manusia, bukan mesin serta bukan semata-mata menjadi sumber daya dari bisnis. Kajian Manajemen sumber daya manusia menggabungkan beberapa bidang disiplin ilmu yang saling berhubungan satu sama lain seperti psikologi dan sosiologi.
Manajemen sumber daya manusia menyangkut beberapa hal penting terkait dengan upaya-upaya yang berhubungan langsung dengan sumber daya manusia perusahaan, beberapa diantaranya adalah bagaimana upaya perencanaan sumber daya manusia, penyusunan ke dalam tubuh organisasi perusahaan, pengembangan sumber daya manusia karyawan, pengelolaan terhadap karir karyawan, evaluasi terhadap hasil kerja, serta upaya pemberian reward atau punishment terhadap kompensasi atas kerja yang telah dilakukan.
B.     Hasil Pengamatan
Ada beberapa hal penting yang menjadi tanggung jawab dalam upaya manajemen sumber daya manusia tersebut, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Upaya Perencanaan
Upaya perencanaan di dalam sebuah manajemen sumber daya manusia merupakan langkah awal dalam memprediksikan kebutuhan akan sumber daya manusia, struktur, komposisi dan sebagainya sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan faktor lain dengan memperhatikan kondisi ketersediaan tenaga kerja.
Upaya perencanaan penting dilakukan di dalam manajemen sumber daya manusia agar perusahaan bisa berjalan efektif karena memiliki sumber daya manusia sebagaimana kebutuhan perusahaan.


2. Seleksi dan Rekrutmen
Di dalam proses seleksi dan rekrutmen sebagai bagian dari manajemen sumber daya manusia, selain memilih sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan dan kriteria yang diharapkan, maka hal lain yang penting untuk diperhatikan saat ini adalah bagaimana kemampuan Anda untuk mencari tenaga kerja yang memiliki kompetensi dan kualitas yang baik. Salah satu indikasi kebaikan kerja seorang karyawan bisa dilihat dari bagaimana kemampuan yang ia miliki dalam mengkombinasikan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi ke dalam dunia kerja. Dengan penguasaan terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi yang memadai, maka akan membantu citra dari perusahaan dan mampu menjadi modal untuk perusahaan bersaing dengan perusahaan lainnya.
3. Upaya Pelatihan, Pengembangan dan Apresiasi
Hal lain yang sangat penting dilakukan dalam manajemen sumber daya manusia adalah upaya yang diberikan oleh pihak perusahaan kepada pihak karyawan dalam bentuk pelatihan, pengembangan serta apresiasi terhadap kinerja yang sudah dilakukan. Pelatihan merupakan bagian langkah untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas dari sumber daya manusia perusahaan. Sementara apresiasi merupakan hasil dari evaluasi kerja. Dengan adanya pemberian reward atau punishment maka diharapkan pihak karyawan akan lebih bersemangat lagi dalam bekerja untuk perusahaan.
4. Promosi atau Pemindahan
Promosi dan pemindahan merupakan bagian dari upaya manajemen sumber daya manusia agar diperoleh hasil kerja yang lebih maksimal. Terhadap mereka yang memiliki prestasi cukup, maka cukup layak untuk dipromosikan pada posisi yang lebih tinggi. Sementara bagi mereka yang tampak kinerjanya kurang maksimal, maka bisa dilakukan penukaran posisi atau pemindahan agar terwujud kerja-kerja yang lebih efektif. Dalam hal ini juga termasuk bagaimana langkah perusahaan dalam menghadapi pengunduran diri dari karyawan atau mungkin beberapa orang yang perlu diturunkan atau dikeluarkan.
C.     Kesimpulan
Manajamen sumber daya manusia pada hakikatnya adalah untuk mewujudkan hubungan yang lebih dinamis antara pihak pemilik atau pengelola perusahaan dengan karyawan. Bahwa manusia bukan mesin, maka hargailah status manusia sebagai seorang karyawan.



                                                                                                Muhammad Ma'ruf Rabbani