Pages

Unknown On Sabtu, 12 Juli 2014



BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Pendahuluan
Sejarah Perkembangan Komputer Sebelum tahun 1940 Sejak dahulu kala, proses pengolahan data telah dilakukan oleh manusia. Manusia juga menemukan alat-alat mekanik dan elektronik untuk membantu manusia dalam penghitungan dan pengolahan data supaya dapat mendapatkan hasil lebih cepat. Komputer yang kita temui saat ini adalah suatu evolusi panjang dari penemuan-penemuan manusia sejak dahulu kala berupa alat mekanik maupun elektronik.
Saat ini, komputer dan peranti pendukungnya telah masuk dalam setiap aspek kehidupan dan pekerjaan yang lebih dari sekedar perhitungan matematik biasa. Di antaranya adalah komputer mampu membaca kod barang belanjaan, pusat telefon yang menangani jutaan panggilan dan komunikasi, serta jaringan internet yang menghubungkan berbagai tempat di dunia. Komputer ada 4 golongan yaitu:
1.  Peralatan manual, yaitu peralatan pengolahan data yang sangat sederhana, dan sistem terpenting dalam pemakaian alat ini adalah menggunakan tenaga tangan manusia
2. Peralatan Mekanik: Iaitu peralatan yang sudah berbentuk mekanik yang digerakkan dengan tangan secara manual
3. Peralatan Mekanik Elektronik: Peralatan mekanik yang digerakanmsecara otomatis oleh motor elektronik
4. Peralatan Elektronik: Peralatan yang bekerja secara elektronik penuh
Beberapa peralatan yang telah digunakan sebagai alat hitung sebelum ditemukannya komputer ialah :
1.1.1 Abacus
Muncul sekitar 5000 tahun yang lalu di Asia kecil dan masih digunakan di beberapa tempat hingga saat ini, dapat dianggap sebagai awal mula mesin komputasi. Alat ini memungkinkan penggunanya untuk melakukan perhitungan menggunakan biji bijian geser yang diatur pada sebuh rak. Para pedagang di masa itu menggunakan abacus untuk menghitung transaksi perdagangan. Seiring dengan munculnya pensil dan kertas, terutama di Eropa, Abacus kehilangan popularitasnya.
1.1.2 Kalkulator roda aradig ( numerical wheel calculator )
Setelah aradi 12 abad, muncul penemuan lain dalam hal mesin komputasi. Pada tahun 1642, Blaise Pascal (1623-1662), yang pada waktu itu berumur 18 tahun, menemukan apa yang ia sebut sebagai kalkulator roda aradig (numerical wheel calculator) untuk membantu ayahnya melakukan perhitungan pajak.

1.1.3 Kalkulator roda aradig 2
Tahun 1694 seorang matematikawan dan filsuf Jerman, Gottfred Wilhem von Leibniz (1646-1716) memperbaiki Pascaline dengan membuat mesin yang dapat mengalikan. Sama seperti pendahulunya, alat mekanik ini bekerja dengan menggunakan roda-roda gerigi. Dengan mempelajari catatan dan gambar-gambar yang dibuat oleh Pascal, Leibniz dapat menyempurnakan alatnya.
1.1.4 Kalkulator Mekanik
Charles Xavier Thomas de Colmar menemukan mesin yang dapat melakukan empat fungsi aritmatik dasar. Kalkulator mekanik Colmar, arithometer, mempresentasikan pendekatan yang lebih praktis dalam kalkulasi karena alat tersebut dapat melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Dengan kemampuannya, arithometer banyak dipergunakan hingga masa Perang Dunia I. Bersama-sama dengan Pascal dan Leibniz, Colmar membantu membangun era komputasi mekanikal.






BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Generasi Komputer Dari Masa Ke Masa
Saat ini, komputer sudah semakin canggih. Tetapi, sebelumnya komputer tidak sekecil, secanggih, sekeren dan seringan sekarang. Dalam sejarah komputer, ada 5 generasi dalam sejarah komputer.
            3.1 Generasi Pertama (1944-1959)
           Tabung hampa udara sebagai penguat sinyal, merupakan ciri khas komputer generasi pertama. Pada awalnya, tabung hampa udara (aradi-tube) digunakan sebagai komponen penguat sinyal. Bahan bakunya terdiri dari kaca, sehingga banyak memiliki kelemahan, seperti: mudah pecah, dan mudah menyalurkan panas. Panas ini perlu dinetralisir oleh komponen lain yang berfungsi sebagai pendingin. Dan dengan adanya komponen tambahan, akhirnya komputer yang ada menjadi besar, berat dan mahal. Pada tahun 1946, komputer elektronik didunia yang pertama yakni ENIAC selesai dibuat. Pada komputer tersebut terdapat 18.800 tabung hampa udara dan berbobot 30 ton. Begitu besar ukurannya, sampai-sampai memerlukan suatu ruangan kelas tersendiri. Pada komputer ENIAC, yang merupakan komputer elektronik pertama di dunia yang mempunyai bobot seberat 30 ton, panjang 30 M dan tinggi 2.4 M dan membutuhkan daya listrik 174 kilowatts.
3.2 Generasi Kedua (1960-1964)
Transistor merupakan ciri khas komputer generasi kedua. Bahan bakunya terdiri atas tiga lapis, yaitu  “basic”, “collector” dan “emmiter”. Transistor merupakan singkatan dari Transfer Resistor, yang berarti dengan mempengaruhi daya tahan antara dua dari tiga lapisan, maka daya (resistor) yang ada pada lapisan berikutnya dapat pula dipengaruhi. Dengan demikian, fungsi transistor adalah sebagai penguat sinyal. Sebagai komponen padat, komputer generasi kedua ini mempunyai banyak keunggulan seperti misalnya: tidak mudah pecah, tidak menyalurkan panas. Dan dengan demikian, komputer generasi kedua ini menjadi lebih kecil dan lebih murah. Pada tahun 1960-an, IBM memperkenalkan komputer komersial yang memanfaatkan transistor dan digunakan secara luas serta mulai beredar dipasaran. Komputer IBM- 7090 buatan Amerika Serikat merupakan salah satu komputer komersial yang memanfaatkan transistor. Komputer ini dirancang untuk menyelesaikan segala macam pekerjaan baik yang bersifat ilmiah ataupun komersial. Karena kecepatan dan kemampuan yang dimilikinya, menyebabkan IBM 7090 menjadi sangat popular. Komputer generasi kedua lainnya adalah: IBM Serie 1400, NCR Serie 304, MARK IV dan Honeywell Model 800.
3.3 Generasi Ketiga (1964-1975)
Konsep semakin kecil dan semakin murah dari transistor, akhirnya memacu orang lain untuk terus melakukan berbagai penelitian. Ribuan transistor akhirnya berhasil digabung dalam satu bentuk yang sangat kecil. Dan inilah yang disebut sebagai Integrated Circuit atau IC-Chip yang merupakan ciri khas komputer generasi ketiga.
Cincin magnetic tersebut dapat di magnetisasi secara satu arah ataupun berlawanan, dan akhirnya men sinyalkan kondisi “ON” ataupun “OFF” yang kemudian diterjemahkan menjadi konsep “0” dan “1” dalam system bilangan biner yang sangat dibutuhkan oleh komputer. Pada setiap bidang memory terdapat 924 cincin magnetic yang masing-masing mewakili satu bit informasi. Jutaan bit informasi saat ini berada didalam satu chip tunggal dengan bentuk yang sangat kecil.
Komputer yang digunakan untuk otomatisasi pertama dikenalkan pada tahun 1968 oleh PDC 808, yang memiliki 4 KB (kilo-Byte) memory dan 8 bit untuk core memory. Dapat digunakan untuk multiprogram. Contoh komputer generasi ketiga adalah Apple II, PC, dan NEC PC.
3.4 Generasi Keempat (1975-Sekarang)
Komputer generasi keempat masih menggunakan IC/chip untuk pengolahan dan penyimpanan data. Komputer generasi ini lebih maju karena di dalamnya terdapat empat ribu komponen transistor. Proses pembuatan IC komputer generasi ini dinamakan pengintegrasian dalam skala yang sangat besar. Pengolahan data dapat dilakukan dengan lebih cepat atau dalam waktu yang singkat. Media penyimpanan komputer generasi ini lebih besar dibandingkan komputer generasi sebelumnya. Komputer generasi ini sering disebut komputer mikro. Contohnya adalah PC (Personal Computer). Teknologi IC komputer generasi ini yang membedakan antara komputer mikro dan komputer mini serta main frame. Beberapa teknologi IC pada generasi ini adalah Prosesor 6086, 80286, 80386, 80486, Pentium I, Celeron, Pentium II, Pentium III, Pentium IV, Dual Core, dan Core to Duo. Generasi ini juga mewujudkan satu kelas komputer yang disebut komputer super.


3.5 Generasi Kelima (Sekarang – Masa depan)
Generasi kelima dalam sejarah evolusi komputer merupakan komputer impian masa depan. Ia diperkirakan mempunyai lebih banyak unit pemprosesan yang berfungsi bersamaan untuk menyelesaikan lebih dari pada satu tugas dalam satu masa.
Komputer ini juga mempunyai ingatan yang amat besar sehingga memungkinkan penyelesaian lebih dari satu tugas dalam waktu bersamaan. Unit pemprosesan pusat juga dapat berfungsi sebagai otak manusia. Komputer ini juga mempunyai kepandaian tersendiri, merespon keadaan sekeliling melalui penglihatan yang bijak dalam mengambil sesuatu keputusan bebas dari pemikiran manusia yang disebut sebagai artificial intelligence.
Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi semakin memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan komputer, yang akan menggantikan model von Neumann. Model von Neumann akan digantikan dengan komputer yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.
Jepang adalah salah satu Negara yang terkenal dalam sosialisasi dan proyek komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain menyebutkan bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru ke era komputerisasi di dunia.
2.2 Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Komputer
            Di dalam mengoprasikan komputer, ada beberapa macam sistem operasi yang bisa dipakai untuk menjalankan program computer
3.1 Sistem Operasi Microsoft Windows        
Sistem operasi Windows merupakan pengembangan dari MS-DOS, sebuah sistem operasi berbasis modul teks dan command-line atau CLI (Command Line Interface). Windows merupakan sistem operasi yang menyediakan lingkungan berbasis grafis (Graphical User Interface (GUI)) dan kemampuan multitasking.
4.1 Windows 1.0
Sistem operasi Windows 1.0 dirilis pada tanggal 20 November 1985 dan diperkenalkan pertama kali pada tanggal 10 November 1983 yang disebut dengan Windows Graphic Environment 1.0. Microsoft membuat sebuah model GUI setelah munculnya sistem operasi Apple dengan nama Mac OS. Bill Gates melihat prototipe Macintosh buatan Steve Jobs pertama kali pada tahun 1981, dan Microsoft bersama dengan Apple membuat beberapa perangkat lunak yang bekerja di bawah Mac seperti Word dan Excel.
             Windows versi ini memiliki banyak kekurangan dalam beberapa fungsionalitas, sehingga kurang populer di pasaran. Pada awalnya Windows versi 1.0 ini hendak dinamakan dengan Interface Manager, akan tetapi Rowland Hanson, kepala bagian pemasaran di Microsoft meyakinkan para petinggi Microsoft bahwa nama "Windows" akan lebih memikat konsumen. Windows 1.0 bukanlah sebuah sistem operasi yang lengkap, namun hanya memperluas kemampuan MS-DOS dengan tambahan antarmuka grafis berbasis 16-bit. Windows 1.0 juga memiliki masalah dan kelemahan sama yang dimiliki oleh MS-DOS. Selain itu, Apple yang menuntut Microsoft membuat Microsoft membatasi kemampuannya. Sebagai contoh, jendela-jendela di dalam Windows 1.0 hanya dapat ditampilkan di layar secara "tile" saja, sehingga jendela tersebut tidak dapat saling menimpa satu sama lainnya. Dan juga tidak ada semacam tempat yang digunakan untuk menyimpan berkas sebelum dihapus (Recycle Bin), karena memang Apple berkeyakinan bahwa mereka memiliki hak terhadap paradigma tersebut. Microsoft pun kemudian membuang limitasi tersebut dari Windows dengan menandatangani perjanjian lisensi dengan Apple.
4.2 Windows 2.0
Windows 2.0 dirilis pada tanggal 9 Desember 1987, dan menjadi sedikit lebih populer dibandingkan dengan pendahulunya. Sebagian besar popularitasnya didapat karena kedekatannya dengan aplikasi grafis buatan Microsoft yaitu Microsoft Word for Windows dan Microsoft Excel for Windows. Popularitas Windows bertambah ketika Aldus PageMaker muncul dalam versi untuk Windows yang sebelumnya hanya dapat berjalan pada Macintosh. Aplikasi-aplikasi Windows dapat dijalankan dari MS-DOS, untuk kemudian memasuki Windows untuk melakukan operasinya, dan akan keluar dengan sendirinya saat aplikasi tersebut ditutup.
             Windows versi 2.0 menggunakan teknologi 16-bit dan model memori modus real, yang hanya mampu mengakses memori hingga 1 megabit saja. Dalam konfigurasi seperti itu, Windows dapat menjalankan aplikasi multitasking lainnya. Sama dengan Windows versi 1.0, Windows versi 2.0 juga berjalan secara langsung di floppy disk. Di Windows 2.0 inilah pertama kali dikenalkannya istilah "Maximize" dan "Minimize" di setiap aplikasi Windows. Pada tanggal 27 Mei 1988, Microsoft merilis dua versi yakni Windows/286 2.1 dan Windows/386 2.1. Dalam versi ini untuk pertama kalinya Windows memerlukan hard disk agar bisa berjalan. Seperti halnya versi Windows sebelumnya, Windows/286 menggunakan model memori modus real, tapi merupakan versi yang pertama yang mendukung High Memory Area (HMA). Windows/386 2.1 bahkan memiliki kernel yang berjalan dalam modus terproteksi dengan emulasi Expanded Memory Specification (EMS) standar Lotus-Intel-Microsoft (LIM), pendahulu spesifikasi Extended Memory Specification (XMS) yang pada akhirnya mengubah topologi komputasi di dalam IBM PC.
            Semua aplikasi berbasis Windows dan berbasis DOS saat itu berjalan dalam modus real, yang berjalan di atas kernel modus terproteksi dengan menggunakan modus Virtual 8086, yang merupakan fitur baru yang dimiliki oleh Intel 80386. Versi 2.03 dan kemudian versi 3.0 mendapatkan tuntutan dari Apple karena memang versi 2.1 ini memiliki modus penampilan jendela secara cascade (bertumpuk), selain beberapa fitur sistem operasi Apple Macintosh yang “ditiru” oleh Windows, utamanya adalah masalah tampilan (look and feel). Hakim William Schwarzer akhirnya membatalkan semua 189 tuntutan tersebut, kecuali 9 tuntutan yang diajukan oleh Apple terhadap Microsoft pada tanggal 5 Januari 1989.
4.3 Windows 3.0
Windows 3.0 dirilis pada tanggal 22 Mei 1990 dan dalam versi inilah menjadi  titik kesuksesan Microsoft. Selain menawarkan peningkatan kemampuan terhadap aplikasi Windows, Windows 3.0 juga mampu mengizinkan pengguna untuk menjalankan beberapa aplikasi MS-DOS secara serentak (multitasking), karena versi ini telah diperkenalkan virtual memory. Versi ini juga menjadikan IBM-PC dan kompatibelnya menjadi penantang serius terhadap Apple Macintosh. Hal ini disebabkan peningkatan performa pemrosesan grafik pada waktu itu dengan adanya kartu grafis (Video Graphics Array (VGA)), dan mengizinkan aplikasi Windows untuk memakai memori lebih banyak dengan cara yang lebih mudah dibandingkan dengan apa yang ditawarkan oleh MS-DOS.
            Windows 3.0 dapat berjalan di dalam tiga modus, yakni modus real, modus standard, dan modus 386 Enhanced. Windows 3.0 akan mencoba untuk mendeteksi modus mana yang akan digunakan, meski pengguna dapat memaksa agar Windows bekerja dalam modus tertentu saja dengan menggunakan switch-switch tertentu saat menjalankannya, seperti:
·         win /r: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus real.
·         win /s: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus standard.
·         win /3: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus 386 Enhanced.
Windows versi 3.0 merupakan versi pertama Windows yang berjalan dalam modus terproteksi, meskipun kernel 386 enhanced mode merupakan versi kernel yang ditingkatkan dari kernel modus terproteksi di dalam Windows/386 2.1. Karena adanya fitur kompatibilitas, aplikasi Windows 3.0 harus dikompilasi dengan menggunakan lingkungan 16-bit, sehingga sama sekali tidak menggunakan kemampuan mikroprosesor Intel yang merupakan prosesor 32-bit. Windows 3.0 juga hadir dalam versi Multimedia, yang disebut dengan Windows 3.0 with Multimedia Extensions 1.0, yang dirilis beberapa bulan kemudian. Versi ini dibundel dengan keberadaan “multimedia upgrade kit”, yang terdiri atas drive CD-ROM dan sebuah sound card. Versi ini merupakan perintis semua fitur multimedia yang terdapat di dalam versi-versi Windows selanjutnya. Windows 3.0 menjadi sumber utama pemasukan Microsoft, karena dua tahun sejak pertama dirilis, Windows 3.0 terjual sebanyak 10 juta salinan.
Sebagai respons dari dirilisnya IBM OS/2 versi 2.0 ke pasaran, tanggal 6 April 1992, Windows 3.1 Multimedia dan Workgroups hadir dengan tampilan yang lebih manis dibandingkan versi sebelumnya. Versi ini merupakan peningkatan minor terhadap Windows 3.0 (seperti halnya kemampuan untuk menampilkan font TrueType Fonts yang dikembangkan bersama-sama dengan Apple). Versi ini juga sudah memiliki File Manager, Program Manager, serta mendukung 32-bit disk access. Versi multimedianya juga telah dilengkapi dengan media viewer untuk memainkan video.
4.4 Windows 95
Windows 95 yang memiliki nama kode Chicago dalam masa pengembangan dirilis tanggal 24 Agustus 1995 dan telah menggunakan arsitektur 32-bit. Namun demi alasan kesesuaian terhadap versi sebelumnya, kinerja, dan waktu pengembangan, Microsoft tidak mengganti semua kode Windows menjadi 32-bit. Masih banyak bagian di dalamnya berupa 16-bit. Walaupun hampir sama dengan versi sebelumnya, yaitu sama-sama masih menggunakan MS-DOS, namun dalam versi ini Microsoft mulai memperkenalkan browser Internet Explorer. Versi ini juga memiliki tampilan GUI yang baru.

             Sebelum menggantinya dengan versi Windows yang baru, Microsoft merilis Windows 95 dalam lima versi berbeda, yaitu:


1.      Windows 95, rilis sebenarnya dari Windows 95.
2.      Windows 95 A, mencakup pembaruan Windows 95 Original Service Release 1 (OSR1) yang dimasukan secara langsung terhadap instalasi.
3.      Windows 95 B, mencakup beberapa pembaruan penting lainnya, seperti halnya sistem berkas FAT32, dan Internet Explorer 3.0. Versi ini juga dikenal dengan Windows 95 OSR2, atau banyak orang di Indonesia menyebutnya sebagai Windows 97.
4.      Windows 95 B USB, atau Windows 95 OSR 2.1 merupakan versi Windows 95 yang menawarkan dukungan terhadap perangkat keras berbasis bus Universal Serial Bus (USB).
5.      Windows 95 C, atau Windows 95 OSR 2.5 mencakup semua fitur di atas, ditambah Internet Explorer 4.0. Versi ini merupakan versi yang paling terakhir dirilis dari seri Windows 95.
Windows 95 OSR2, OSR 2.1 dan OSR 2.5 tidaklah dirilis untuk masyarakat luas, akan tetapi hanya kepada OEM (pabrikan) saja yang mau menggunakan sistem operasi tersebut ke dalam komputer buatannya. Beberapa perusahaan OEM bahkan menjual hard disk baru dengan sistem operasi Windows 95 OSR2 di dalamnya. Selain fitur yang terkandung di dalam Windows 95, Microsoft juga memperkenalkan Microsoft Plus! for Windows 95 yang mencakup beberapa fitur tambahan yang tidak dimiliki oleh Windows 95.
5.5 Windows 98
Windows 98 dirilis pada tanggal 15 Mei 1998 untuk pabrikan dan masyarakat luas pada tanggal 25 Juni 1998, sebagai perbaikan dari Windows 95. Sistem operasi ini juga terintegrasi dengan browser Internet Explorer yang lebih baik. Windows 98 mencakup banyak driver perangkat keras baru dan dukungan sistem berkas FAT32 yang lebih baik yang mengizinkan partisi untuk memiliki kapasitas lebih besar dari 2 Gigabyte, sebuah batasan yang terdapat di dalam Windows 95. Dukungan USB di dalam Windows 98 pun juga jauh lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya. Dukungan Microsoft untuk Windows 98 berakhir pada tanggal 11 Juli 2006. Windows 98 mengundang kontroversi saat Microsoft memasukkan penjelajah web Microsoft Internet Explorer ke dalam sistem operasi dan tidak dapat dicabut (uninstall), yang menjadikan Windows Explorer dan GUI Windows mampu menampilkan direktori seolah-olah merupakan sebuah halaman web. Hal ini membuka kasus baru, yang disebut sebagai “Amerika Serikat versus Microsoft”, yang menanyakan mengapa Microsoft repot-repot menjaga dominasinya dalam sistem operasi komputer pribadi untuk berkompetisi dengan para pesaingnya seperti Netscape dan IBM dengan cara yang tidak jujur.
            Pada tanggal 9 Mei 1999, Microsoft merilis Windows 98 Second Edition, sebuah rilis yang menawarkan banyak peningkatan dibandingkan versi sebelumnya. Internet Connection Sharing yang merupakan sebuah bentuk dari Network Address Translation (NAT), yang mengizinkan satu jalur koneksi Internet dapat digunakan oleh beberapa mesin di dalam sebuah jaringan lokal juga diperkenalkan pada versi ini. Banyak masalah minor di dalam Windows yang lama telah dikoreksi, yang menjadikan Windows 98 menurut banyak orang sebagai sebuah versi Windows 9x yang paling stabil di antara semua versi Windows 9x lainnya.

4.6 Windows 2000
Dikenalkan pada tanggal 17 Februari 2000 dan sebelumnya dikenal dengan nama Windows NT 4.0. Versi Windows 2000 ditujukan untuk dua pangsa pasar, yakni pasar workstation dan juga pasar server. Di antara fitur-fitur Windows 2000 yang paling signifikan adalah Active Directory, sebuah model jaringan pengganti model jaringan NT domain, menggunakan teknologi yang merupakan standar industri, seperti Domain Name System (DNS), Lightweight Directory Access Protocol (LDAP), dan Kerberos untuk menghubungkan antara satu mesin ke mesin lainnya. Windows Terminal Services yang pada Windows NT 4.0 hanya terdapat di dalam satu produk saja, pada Windows 2000 terdapat dalam semua versi server. Fitur-fitur baru yang diadopsi dari Windows 98 juga ditanamkan di dalamnya, seperti Device Manager yang telah ditingkatkan (dengan menggunakan Microsoft Management Console), Windows Media Player, dan DirectX 6.1 (yang memungkinkan sistem operasi berbasis kernel Windows NT untuk menjalankan game). Windows 2000 juga merupakan versi Windows berbasis kernel NT terakhir yang tidak mengharuskan penggunanya untuk melakukan aktivasi. Meskipun Windows 2000 dapat memperbarui komputer yang sebelumnya menjalankan Windows 98, Windows 2000 tidaklah dianggap sebagai produk yang cocok untuk pengguna rumahan. Salah satu alasannya adalah kurangnya dukungan driver perangkat keras untuk perangkat pengguna seperti pemindai (scanner) dan pencetak (printer) pada saat dirilis.
Windows 2000 tersedia dalam 6 (enam) edisi, yakni:
·         Windows 2000 Professional
·         Windows 2000 Server
·         Windows 2000 Advanced Server
·         Windows 2000 Datacenter Server
·         Windows 2000 Advanced Server Limited Edition
·         Windows 2000 Datacenter Server Limited Edition
4.7 Windows ME
Tanggal 14 September 2000, Microsoft memperkenalkan Windows Millennium Edition (dikenal juga dengan sebutan Windows Me atau Windows ME). Versi ini memperbarui Windows 98 dengan dukungan multimedia dan Internet yang lebih baik. Versi ini juga memasukkan fitur “System Restore”, yang mengizinkan penggunanya untuk mengembalikan keadaan sistem ke sebuah titik yang dikenal dalam kondisi baik-baik saja, pada saat sistem operasi mengalami kegagalan. System Restore menjadi fitur yang masih dipertahankan pada Windows XP. Versi ini juga memperkenalkan Windows Movie Maker versi pertama. Dukungan Microsoft untuk Windows ME berakhir pada tanggal 11 Juli 2006.
            Windows Me dibuat dalam waktu yang singkat, kira-kira hanya satu tahun dan ditujukan untuk mengisi kekosongan rilis antara Windows 98 dan Windows XP sebagai sistem operasi untuk kelas rumahan. Fitur-fitur yang terdapat di dalam Windows Me (seperti Internet Explorer 5.5, Windows Media Player 7.0, dan Microsoft DirectX 7.1) bahkan bisa diperoleh secara gratis dari situs Windows Update, kecuali System Restore. Hasilnya, Windows Me pun tidak dianggap sebagai sebuah sistem operasi yang unik di antara saudara-saudaranya dari keluarga Windows 9x (Windows 95 dan Windows 98). Windows Me juga dikritik karena munculnya masalah kestabilan, dan juga dukungan terhadap MS-DOS yang berjalan di dalam modus real. Orang-orang bahkan menyebut Windows Me sebagai Windows Mistake Edition. Windows ME merupakan sistem operasi terakhir yang dibuat berdasarkan kernel monolithic Windows 9x dan MS-DOS.
4.8 Windows XP
Setelah merilis beberapa versi Windows berbasis Windows 9x dan NT, Microsoft berhasil menyatukan kedua jajaran produk tersebut. Tanggal 25 Oktober 2001, Microsoft memperkenalkan Windows XP yang memiliki nama kode “Whistler” selama pengembangan. Windows XP menggunakan kernel Windows NT yang terkenal dengan kestabilannya, sehingga menjadikan kernel Windows NT memasuki pasar konsumen rumahan, untuk menggantikan produk Windows 9x yang berbasis 16/32-bit yang sudah tua.
            Windows XP merupakan versi sistem operasi Windows yang paling lama karena berkisar dari tahun 2001 hingga tahun 2007 pada saat diluncurkannya Windows Vista.
Windows XP tersedia dalam beberapa versi:
·         Windows XP Home Edition, ditujukan untuk pasar desktop dan laptop rumahan.
·         Windows XP Home Edition N, sama seperti Home Edition yang biasa, tapi tidak memiliki Windows Media Player.
·         Windows XP Professional, ditujukan bagi para power user dan pebisnis.
·         Windows XP Professional N, sama seperti Professional Edition, tapi tidak memiliki Windows Media Player.
·         Windows XP Media Center Edition (MCE), dirilis November 2002, merupakan Windows XP Home Edition yang ditujukan untuk dektop dan laptop dengan penekanan pada hiburan rumahan.
·         Windows XP Media Center Edition 2003.
·         Windows XP Media Center Edition 2004.
·         Windows XP Media Center Edition 2005, dirilis tanggal 12 Oktober 2004.
·         Windows XP Tablet PC Edition, ditujukan untuk PC Tablet (PC dengan layar sentuh).
·         Windows XP Embedded, ditujukan untuk sistem benam (embedded system).
·         Windows XP Starter Edition, ditujukan untuk para pengguna komputer di beberapa negara berkembang.
·         Windows XP Professional x64 Edition, dirilis 25 April 2005 untuk sistem-sistem rumahan dan workstation yang menggunakan prosesor 64-bit yang berbasiskan set instruksi x86-64 (AMD64 atau Intel EM64T).
·         Windows XP 64-bit Edition, ditujukan untuk jajaran prosesor Intel Itanium, yang mempertahankan kompatibilitas aplikasi 32-bit menggunakan emulator perangkat lunak. Dari sisi fitur, versi ini sama dengan Windows XP Professional. September 2005 produk ini dihentikan saat vendor terakhir workstation berbasis Itanium menghentikan produk-produknya sebagai “workstation” karena memfokuskan Itanium sebagai basis komputer server.
·         Windows XP 64-bit Edition 2003, dibuat berbasiskan basis kode Windows NT 5.2 (sama seperti Windows Server 2003).
4.9 Windows Vista
Tanggal 30 November 2006, Microsoft meluncurkan versi baru Windows untuk pengguna rumahan dan kalangan bisnis pada tanggal 30 Januari 2007 dengan nama Windows Vista. Windows Vista dengan nama kode “Longhorn” dirancang agar memiliki keamanan yang lebih baik dibandingkan versi-versi sebelumnya, dengan memperkenalkan sebuah modus pengguna terbatas yang disebut dengan User Account Control (UAC), untuk menggantikan filosofi “administrator-by-default” yang diterapkan pada Windows XP. Windows Vista juga memperkenalkan fitur grafik yang jauh lebih “memikat” yang disebut dengan Windows Aero GUI, aplikasi baru (seperti halnya Windows Calendar, Windows DVD Maker dan beberapa game baru seperti Chess Titans, Mahjong, dan Purble Place). Selain itu, Windows Vista juga menawarkan versi Microsoft Internet Explorer yang lebih aman, serta Windows Media Player versi baru (versi 11).
            Windows Vista menggunakan nomor versi 6.0, sehingga terdapat perbedaan versi yang signifikan jika dibandingkan dengan Windows XP yang menggunakan nomor versi 5.1 atau Windows Server 2003 (5.2). Windows Vista memiliki banyak perbedaan yang mendasar, khususnya pada bagian arsitektur dasar sistem operasi.
Windows Vista dijual dalam beberapa edisi:
1.      Windows Vista Starter
2.      Windows Vista Home Basic
3.      Windows Vista Home Premium
4.      Windows Vista Business
5.      Windows Vista Enterprise
6.      Windows Vista Ultimate
4.10 Windows 7
Windows 7 dirilis ke pihak pabrikan tanggal 22 Juli 2009, yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Blackcomb dan Vienna. Saat pertama kali dirilis, Windows ini memiliki kernel NT versi 6.1 build 7600, yaitu perbaikan dari Windows Vista dimana saat rilis pertama memiliki kernel NT 6.0 build 6000. Windows 7 yang dirilis ke masyarakat umum pada tanggal 22 Oktober 2009 ini memiliki keamanan dan fitur yang baru, diantaranya adalah jump list, taskbar yang membuka program dengan tampilan kecil, Windows Media Player 12, Internet Explorer 8, dan fitur baru lainnya.
Beberapa fitur yang unik adalah Sidebar yang berganti nama menjadi Gadget dan bebas ditaruh kemana-mana pada desktop (tidak seperti Sidebar yang hanya bisa diletakkan di tempat tertentu). Fitur itu membuat Windows 7 menjadi menarik. Spesifikasi Windows 7 juga lebih ringan dan harganya juga lebih murah daripada Windows Vista serta dukungan penuh terhadap komputer dengan prosesor multi-core. Windows 7 memiliki 6 (enam) edisi yang sama dengan Windows Vista. Perbedaan hanya dari sisi penamaan, jika Windows Vista memiliki edisi Business maka pada Windows 7 edisi tersebut dinamakan Professional.
Meskipun terdapat 6 (enam) edisi yang berbeda, 3 edisi yang paling banyak beredar adalah Windows 7 Home Premium, Professional dan Ultimate. Sebenarnya dalam edisi apapun, semua fitur Windows 7 sudah ada didalamnya, namun fitur-fitur tersebut diaktifkan menyesuaikan edisinya. Untuk memperbaharui ke fitur di atasnya, dapat menggunakan Windows Anytime Upgrade.
Berikut versi yang dikeluarkan oleh Windows 7:
1.      Windows 7 Starter
Target pemasaran: seluruh dunia, biasanya hadir dengan paket komputer baru, seperti laptop dan netbook. Fitur utama: Taskbar, Jump list, Windows Media Player, Backup & restore, Action Center, Device Stage, Play to, Fax, Scan dan Game sederhana.
Keterbatasan: tidak ada aero glass, berbagai fitur modifikasi desktop, windows touch, media center, live thumbnail preview, home group creation, tidak ada multi bahasa, maksimal RAM 2 GB, dan tidak terseda versi 64bit.
Dengan Windows 7 Starter, pengguna tidak bisa mengubah wallpaper atau theme windows mereka. Awalnya Windows 7 Starter dibatasi hanya bisa menjalankan 3 (tiga) program satu waktu, tetapi akhirnya keterbatasan ini dihilangkan, dan hanya dibatasi oleh jumlah memori komputer.
2.      Windows 7 Home Basic
Target pemasaran: untuk wilayah tertentu saja, seperti di Indonesia.
Fitur utama: multiple monitor, fast user switching (berganti user), desktop wallpaper, desktop windows manager, network printing, internet connection sharing, sebagian windows aero.
Keterbatasan: tidak bisa membuat homegroup baru, tidak disertakan DVD decoder (MPEG-2 dan Dolby Digital), tanpa multi touch, premium games, Windows Media Center, tidak ada multi bahasa, dukungan windows aero tidak penuh.
3.      Windows 7 Home Premium
Target pemasaran: global
Fitur utama: Aero Glass, Aero Background, Windows Touch, Membuat Home group baru, Media Center, DVD Playback dan pembuatannya, premium games dan Mobility Center.
Keterbatasan: Domain join, Remote desktop host, backup dari jaringan, Encryption File System, Offline Folder.
4.      Windows 7 Professional
Target pemasaran: pengguna IT menengah keatas.
Fitur utama: Windows XP Mode, Domain Join, Remote desktop host, location aware printing, mobility center, presentation mode, offline folder.
Keterbatasan: BitLocker, BitLocker toGo, AppLocker, Direct Access, Branche Cache, MUI Language Pack, booting dari VHD.
Windows 7 Professional menawarkan semua fitur edisi dibawahnya. Juga mulai ada fitur Windows XP Mode yang tidak disediakan di edisi dibawahnya.
5.      Windows 7 Enterprise
Target pemasaran: pelanggan bisnis (volume-licenses).
Fitur utama: BitLocker, BitLocker To Go, AppLocker, Direct Access, Branche Cache, MUI language packs, boot from VHD.
Keterbatasan: Lisensi retail.
Selain perbedaan lisensi, Windows 7 Enterprise mempunyai fitur yang sama dengan Windows 7 Ultimate.
6.      Windows 7 Ultimate
Target pemasaran: retail market, ketersediaan terbatas.
Fitur utama: semua fitur Windows 7 edisi sebelumnya ditambah dengan BitLocker, BitLocker To Go, AppLocker, Direct Access, Branche Cache, MUI language packs, Enterprise Search Scopes, boot from VHD dan Virtual Desktop Infrastructure (VDI) enhancements.
Keterbatasan: Volume Licensing.
Untuk edisi 32 bit, semua Windows selain Windows Starter mempunyai batas maksimal RAM 4 GB. Khusus Windows starter memiliki batasan memori maksimal 2 GB. Untuk edisi 64 bit, batasan memori lebih tinggi dan berbeda-beda sesuai dengan edisi Windows 7 yang digunakan.
4.11 Windows 8
Windows 8 adalah versi selanjutnya dari Microsoft Windows, serangkaian sistem operasi yang diproduksi oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi, termasuk komputer rumah dan bisnis, laptop, netbook, tablet PC, server, dan PC pusat media. Salah satu metode untuk mencapai hal tersebut adalah dengan mengurangi beban pemakaian RAM di dalam Operating System. Penghematan penggunaan RAM di Windows 8 dipastikan dapat secara signifikan memperpanjang penggunaan PC yang memakai baterai (laptop ataupun tablet PC) karena RAM merupakan salah satu komponen di komputer yang paling banyak memakai arus listrik.
Sistem operasi ini menggunakan mikroprosesor ARM selain mikroprosesor x86 tradisional buatan Intel dan AMD. Antarmuka penggunanya diubah agar dapat digunakan pada peralatan layar sentuh (touchsreen) selain mouse dan keyboard.
3.2 Sistem Operasi Linux
Sejarah linux merupakan cikal-bakal terbentuknya jenis sistem operasi open source yang sudah banyak dikembangkan secara terbuka dan luas. Mungkin para pengguna komputer masih banyak yang belum mengetahui sistem operasi linux karena kebanyakan dari kita mengenal sistem operasi windows. Bahkan hampir 80% pengguna komputer menggunakan sistem operasi windows.
Hal tersebut terjadi karena masuknya windows di Indonesia, lebih dulu terjadi dari pada linux. Meskipun keduanya termasuk jenis sistem operasi namun linux berbeda dengan windows dan memiliki karakteristik tersindiri.
4.1 Sejarah Linux
Sejarah linux pertama kali dibuat, merupakan proyek hobi seorang mahasiswa Finlandia bernama Linus Torvalds. Linux dirancang dengan inspirasi dari sistem UNIX kecil yaitu Minix yang kemudian dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum. Linux versi 0.01 merupakan proyek pertama yang dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Lalu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler) dan diumumkan sebagai versi resmi linux pada tanggal 5 Oktober 1991.
Pengertian Linux adalah software sistem operasi yang berbasis open source dan gratis untuk disebarluaskan secara luas di bawah lisensi GNU. Pada awalnya linux merupakan turunan dari unix dan dapat bekerja dalam berbagai macam perangkat keras komputer dan berjalan dari mulai jenis platform intel x86 sampai dengan RISC.
Lisensi GNU (Gnu Not Unix) untuk memberikan akses kepada siapapun untuk mendapatkan program yang dilengkapi kode sumbernya (source code. Hak tersebut juga tidak terbatas hanyan untuk menyalin file sebanyak mungkin, namun juga mengubah dan mengembangkan kode sumbernya secara legal dibawah lisensi. Meskipun linux tidak berbayar tapi lisensi GNU ini memperbolehkan pihak yang ingin menarik biaya untuk penggandaan dan pengiriman program.
Sampai saat ini Linux telah dikembangkan pada sistem UNIX yang sangat lengkap. Perkembangannya telah digunakan untuk jaringan, pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Hal tersebut karena sifat open source linuk yang membuat linux bisa dikembangkan oleh siapapun. Keragaman kebutuhan termasuk pengetahuan, pengalaman para pengembang linux, membuat linux saat ini menjadi salah satu sistem operasi terbaik dan gratis.
4.2 Sistem Operasi Linux
Pada dasarnya sistem operasi linux mengacu pada sistem operasi bertipe Unix modular. Dasar-dasar linux memiliki disain yang berasal dari Unix yang telah dikembangkan dalam kurun waktu 1970-an sampai 1980-an. Linux dioperasikan menggunakan kernel monolitik dan menangani kontrol proses, jaringan, periferal dan akses pada sistem berkas.
Terdapat beberapa fungsi linux tingkat tinggi yang ditangani oleh proyek terpisah namun tetap berintegrasi dengan kernel.  GNU merupakan salah satu bagian penting dari Linux yang menyediakan shell yang berisi peralatan-peralatan untuk menangani banyak fungsi-fungsi dasar sistem operasi. Dengan kernel, peralatan tersebut membentuk sebuah sistem Linux yang menangani fungsi lengkap dengan antarmuka grafis yang mudah digunakan.
Sistem operasi linux dapat berjalan pada komputer dengan memiliki konfigurasi minimal seperti berikut :
·         Mikroprosesor 386 DX (intel, AMD, Cyrix, TI, Chips&Tech.)
·         RAM 4 MB (tanpa GUI) dan 8 MB (dengan GUI)
·         Skapasitas harddisk 85 MB
2.3 Sejarah Perkembangan Aplikasi Komputer
            Sebelum kita membicarakan tentang sejarah aplikasi komputer, baiknya kita mengenal terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan aplikasi komputer serta apa fungsinya. Aplikasi komputer merupakan program komputer yang ditulis dalam suatu bahasa pemrograman yang di susun secara logis dan berbentuk kode yang hanya dapat di mengerti oleh komputer. Fungsi aplikasi komputer itu sendiri adalah untuk menyelesaikan masalah sesuai kebutuhan user atau dengan kata lain melakukan pekerjaan sesuai perintah user. Sebagai contoh, program perbankan yang digunakan untuk mengetahui rekening bulanan nasabah bank tersebut. Aplikasi komputer dalam mayarakat dianggap merupakan salah satu tipe dari software komputer.
Seiring dengan perkembangan dan kemajuan zaman serta berkembangnya peradaban manusia, aplikasi komputer secara terus-menerus mengalami peningkatan dalam perkembangannya. Berdasarkan perkembangan aplikasi komputer itu sendiri, aplikasi komputer dibagi dalam beberapa era antara lain :
3.1  Era Pioneer
Pada Era Pioneer ini bentuk aplikasi  komputer pada awalnya adalah sambungan-sambungan kabel ke antar bagian dalam komputer. Cara dalam mengakses komputer adalah menggunakan punched card yaitu kartu yang di lubangi. Penggunaan komputer saat itu masih dilakukan secara langsung, sebuah program digunakan untuk sebuah mesin tertentu dan untuk tujuan tertentu. Pada era ini, aplikasi komputer atau software komputer masih merupakan satu-kesatuan dengan hardware komputer.
3.2 Era Stabil
Pada era ini, aplikasi komputer sudah mengalami kemajuan yang cukup pesat. Baris-baris perintah aplikasi komputer yang dijalankan oleh komputer bukan lagi satu-satu, tapi sudah dapat melakukan banyak proses secara bersamaan atau multi tasking. Aplikasi komputer pada era ini juga mampu menyelesaikan banyak pengguna (multi user) dan secara cepat/langsung (real time). Pada era ini jugalah mulai di kenal sistem basis data yang mampu memisahkan antara program dan data.

3.3 Era Mikro
Pada era mikro ini aplikasi komputer dapat dibedakan menjadi beberapa bagian yaitu aplikasi sistem (WindowsLinuxMachintos,dll), Software Aplikasi (Ms.OfficeOpenOffice, dll) dan Languange Software/Bahasa Pemograman (Assembler, Visual Basic, Delphi, dll)
3.4 Era Modern
Era sekarang termasuk dalam era modern yang di dalamnya berkembang pesat aplikasi komputer yang juga bisa diaplikasikan ke dalam perangkat lain seperti Android, Symbian, dll. Kemampuan yang ada pada aplikasi juga semakin meningkat, selain menangani masalah teknis, aplikasi juga dapat mengenal suara dan gambar.

Aplikasi komputer yang ada saat ini, seperti yang dijelaskan di atas, memang mengalami beberapa era yang menjadikannya semakin baik dari era ke era. Menurut saya, perkembangan tersebut akan terus terjadi seiring dengan perkemangan peradaban manusia yang notabene terus melakukan inovasi. Seperti jenis-jenis aplikasi komputer yang dari har ke hari semakin bertambah. Jenis-jenis aplikasi komputer yang ada di dunia antara lain :
3.1 Aplikasi Grafis
Aplikasi grafis Merupakan suatu program untuk mengolah data yang berformat gambar baik dengan membuat gambar baru maupun mengubah gambar yang sudah dibuat sebelumnya. Software aplikasi Grafis dibagi menjadi tiga (3) bagian yaitu :
1. Aplikasi grafis berbasis vector, contoh: Adobe Illustrator, Corel Draw, Macromedia Freehand, Micrografxdesigne.
2. Aplikasi grafis berbasis pixel/BITMAP, contoh : Adobe Photoshop, Macromedia Fireworks, Corel Photopaint.
3. Aplikasi grafis berbasis tata letak, contoh : Adobe FrameMaker, Adobe In Design, Adobe PageMaker, Corel Ventura, Microsoft Publisher, Quark Xpress.
3.2 Aplikasi Web Browser
Merupakan bagian dari internet sebagai komunitas jaringan komputer yang memberikan pelayanan http (world wide web). Dengan demikian, definisi teknis dari world wide web adalah semua sumber daya dan semua pengguna di intenet yang menggunakan HTTP (Hypertext Transfer Protocol). WWW adalah aplikasi yang paling menarik di Internet dan seperti email, aplikasi ini sangat penting dan banyak digunakan. Aplikasi web browser yang sering digunakan antara lain, Opera, Internet Explorer, Safari, Firefox dan Chrome.
3.3 Animasi
Merupakan bentuk seni yang tampak secara spontan menimbulkan gerakan kehidupan pada suatu obyek. Sebenarnya terdapat beberapa fungsi yang berbeda untuk menghasilkan animasi berbasis komputer dan satu daripadanya ialah animasi tiga dimensi (3D). Fungsi lain untuk mencipta animasi komputer ialah dengan menggunakan alat pengecatan komputer yang standar untuk mengecat frame-frame tunggal sebelum dilakukan proses penggabungan. Ini kemudian disimpan sebagai sebuah file gambar (movie).
3.4 Aplikasi Pendidikan
                                   Computer Assisted Instruction (CAI)
Komputer secara langsung digunakan dalam proses belajar, sebagai pengganti pengajar ataupun buku. Beberapa aplikasi CAI antara lain, Drill and Practice, Tutorial, Simulasi.
                                   Computer Managed Instruction (CMI)
Para pengajar memanfaatkan komputer untuk merencanakan kuliah, disesuaikan dengan kondisi para siswa, yang terdiri dari acara belajar dengan bantuan komputer, membaca, dan ujian.
                                   Computer Assisted Testing (CAT)
            Komputer digunakan sebagai media ujian untuk menggali kemampuan siswa dengan cara-cara tanya jawab secara aktif. Bentuknya bermacam-macam, dari mulai yang sederhana dimana komputer (biasanya melalui layar peraga) hingga bentuk yang lebih maju.
3.5 Aplikasi Multimedia
 contoh : Windows Media Player, Winamp, PowerDVD, Klite, VLC Media Player,
3.6 Aplikasi Programming, contoh : Visual Studio, Delphi, C++ Builder.

Jenis aplikasi yang disebutkan di atas sangat berguna bagi kita sebagai calon guru di masa yang akan datang yang mungkin merupakan masa modern dan mengharuskan kita beradaptasi. Sebenarnya ada beberapa aplikasi yang digabung bersama menjadi suatu paket kadang disebut sebagai suatu paket atau suite aplikasi (application suite). Contohnya adalah Microsoft Office dan OpenOffice.org yang menggabungkan suatu aplikasi pengolah kata, lembar kerja, serta beberapa aplikasi lainnya. Seperti yang kita tahu, dalam Microsoft Office terdapat Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft Power Point, dll. Aplikasi-aplikasi tersebut sangat kita butuhkan dipekerjaan kita nantinya. Jadi, perlulah kita mempelajari aplikasi-aplikasi komputer guna menunjang karir kita esok hari.
















BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pada dasarnya perkembangan teknologi di dunia ini mengalami suatu perombakan dari generasi ke generasi yang di akibatkan oleh pemikiran manusia yang menginginkan kesempurnaan dan kepraktisan. Manusia mencoba mengembangkan metode yang di terapkan dalam teknologi agar lebih mudah di gunakan untuk membantu pekerjaan manusia itu sendiri. Para ilmuan berusaha keras agar teknologi tersebut mempunyai kemampuan besar dalam menjalankan tugasnya sebagai mesin pembantu manusia dalam menyelesaikan tugasnya secara spesifik.
Bukan hanya isi dan kemampuan dari teknologi yang di kembangkan, pada kenyataannya bentuk dan rupa dari teknologi itu sendiri juga telah bermutasi dari waktu ke waktu berdasarkan kegunaan dan fungsi yang dimilikinya. Sebut saja ketika awal di luncurkannya komputer yang masih menggunakan ruangan hampa udara yang memakan ruang yang besar pada jamannya, bandingkan dengan masa sekarang dimana dapat kita lihat adanya laptop atau komputer jinjing yang sangat efisien untuk di bawa kemanapun bahkan dengan kemampuan yang melebihi komputer dengan kapasitas hampa udara yang telah diluncurkan pertama kali.
Melihat dari perkembangan teknologi di dunia, di mana para manusia tidak pernah berhenti untuk berinovasi untuk mengembangkan karyanya, maka tidak menutup kemungkinan jika di masa mendatang nanti akan ada komputer-komputer lainnya dengan desain efisien dan kemampuan super canggih yang akan di luncurkan.
3.2 Saran
            Bukan tidak mungkin Indonesia bisa ikut serta dalam perkembangan komputer di masa yang akan datang. Dengan semakin banyaknya generasi muda yang bermunculan dan memiliki pengetahuan yang tinggi, semoga bangsa Indonesia bisa ikut andil di dalam perkembangan   komputer di masa yang akan datang.